Berita & Acara
ENVI. RO. MENTAL # 2
- 18 Maret 2024
- Diposting oleh:SuperGermanTeacher80
- Kategori:Berita

ENVI. RO. MENTAL # 2
Setelah menyelenggarakan pameran di tahun 2023, di awal tahun 2024, Wisma Jerman kembali berkolaborasi dengan Ibu Peni Citrani Puspaning, seorang pendidik anak dan perupa. Namun, kali ini Ibu Peni, begitu ia biasa disapa, tidak berpameran sendiri melainkan ditemani oleh teman perupa perempuannya, Ibu Sekartaji. Bersama-sama duo Peni-Sekartaji mempersembahkan pameran bertajuk Envi. Ro. Mental #2 pada tanggal 19-23 Februari 2024 di Halle Room, Wisma Jerman. Pameran lukisan ini dibuka oleh Bapak Mike Neuber selaku direktur Wisma Jerman dan dihadiri oleh beberapa undangan seperti Ibu Pramenda Krishna yang mewakili Institut Francais Indonesia (IFI) Surabaya, Satriagama Rakantaseta dari Rumah Budaya Sidoarjo, serta para perupa perempuan seperti Heti Palestina Yunani, Ibu Swandayani, dan beberapa siswa dari SMKN 4 Surabaya.
Envi. Ro. Mental #2 adalah sebuah proyek seni dan pendidikan berbasis lingkungan. Meskipun Ibu Peni dan Ibu Sekartaji berasal dari latar belakang pendidikan yang berbeda (Sekartaji Suminto dari Desain Produk ISI Yogyakarta dan Peni Citrani Puspaning dari Psikologi Untag Surabaya), namun keprihatinan dan kegelisahan mereka terhadap kondisi lingkungan saat ini sama. Mereka teringat masa kecil mereka di mana alam masih terjaga dengan baik. Lingkungan sekitar mereka masih subur, utuh, belum tercemar dan proses-proses alamiah yang terganggu akibat ulah manusia seperti yang dapat kita saksikan saat ini di berbagai belahan dunia.
"Envi.Ro.Mental #2" merupakan bagian kedua dari rangkaian pameran yang menyoroti isu-isu lingkungan dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran. Pameran pertama dari seri ini telah diselenggarakan sebelumnya di Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk Guluk, Sumenep, Madura. Pondok Pesantren Annuqayah merupakan satu-satunya pondok pesantren di Indonesia yang menerima penghargaan Kalpataru atas program dan kegiatannya dalam bidang kepedulian terhadap lingkungan. Wisma Jerman dipilih sebagai lokasi pameran karena kepeduliannya terhadap lingkungan yang telah menjadi salah satu fokus kegiatan Wisma Jerman dalam beberapa tahun terakhir.
Pada tanggal 23 Februari 2024, hari terakhir pameran, sebuah bincang-bincang seniman dengan duo Peni-Sekartaji yang dimoderatori oleh Dhahana Adi Pungkas selaku Cultural Program Assistant Wisma Jerman menjadi penutup pameran yang tak terlupakan. Sesi sharing ini antara lain dihadiri oleh beberapa siswa dari SMKN 4 Surabaya dan SMK Dr. Melalui sesi ini dan pameran, disampaikan bahwa manusia seringkali tidak menyadari perannya dalam membentuk sebuah lingkungan. Menurut keyakinan Peni-Sekartaji ketidakseimbangan lingkungan alam yang sering dibicarakan dan diperdebatkan merupakan akibat dari adanya ketidakseimbangan lingkungan sosial yang bersumber dari ketidakseimbangan dalam diri manusia itu sendiri, seperti ketidakmampuan mengendalikan emosi, logika, dan perasaan. Sebaliknya, ketidakseimbangan lingkungan yang lain tidak terlalu banyak muncul dalam wacana publik, meskipun tidak kalah pentingnya bagi kesejahteraan dunia.