Tentang kita

Wisma Jerman Surabaya

Kerjasama antara Goethe Institut dan Kamar Dagang Jerman-Indonesia

Kami menyediakan kursus & ujian bahasa Jerman untuk semua tingkat kemampuan A1 - C2

Kunjungi acara-acara kami di Surabaya. Oktoberfest Jerman-Bioskop, Konser, Wokshop dan masih banyak lagi...

Membangun jaringan politik & ekonomi di Surabaya / Indonesia

Wisma Jerman terletak di Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia yang terletak di pesisir timur Pulau Jawa. Didirikan pada tahun 2011 sebagai yayasan Indonesia, Wisma Jerman merupakan kerja sama unik yang mendunia antara Kamar Dagang dan Industri Jerman (AHK/EKONID) dan Goethe-Institut Indonesia, yang didukung oleh Kedutaan Besar Jerman. Oleh karena itu, Wisma Jerman mewakili kepentingan Jerman di wilayah Jawa Timur dengan tiga pilarnya yaitu Ekonomi, Pendidikan (bahasa) dan Budaya. Tujuan dari Wisma Jerman adalah untuk memberikan informasi mengenai masyarakat, ekonomi dan budaya Jerman, membangun jembatan dalam hal bahasa dan budaya serta mempertemukan orang Indonesia dan Jerman dalam percakapan satu sama lain.

Atas nama Goethe-Institut Indonesia, bagian Bahasa dan Program menawarkan kelas-kelas bahasa Jerman, menyelenggarakan ujian resmi Goethe-Institut dan berbagai macam acara budaya. Sebagai agen bahasa dan budaya Jerman, Wisma Jerman berperan sebagai mitra dan penghubung bagi para pengajar dan pembelajar bahasa Jerman dari sekolah dan universitas, serta bagi para alumni Jerman dan semua orang yang tertarik dengan Jerman dan bahasanya di wilayah Jawa Timur.

Atas nama Kamar Dagang dan Industri Jerman-Indonesia (AHK/EKONID), Wisma Jerman membangun jaringan kontak politik dan ekonomi untuk mempromosikan perdagangan dan investasi di wilayah ini. Mulai aktif pada tahun 2012, kegiatan jaringan seperti pertemuan bisnis - yang merupakan tradisi lama di Jakarta - telah diselenggarakan secara konstan, serta acara tahunan EKONID Oktoberfest Jerman di Hotel Sheraton Surabaya. Tugas Wisma Jerman atas nama EKONID adalah mewakili kepentingan ekonomi Jerman di Jawa Timur, membangun dan membina anggota lokal dan struktur jaringan, pelaksanaan kegiatan promosi ekonomi di Jawa Timur seperti kunjungan delegasi atau dukungan untuk pameran dagang dan pelaksanaan layanan EKONID untuk perusahaan Jerman dan Indonesia.

Sejarah Wisma Jerman

Awal Wisma Jerman datang, ketika pakar musik gamelan terkenal Dr. Rudolf Gramich dan guru-guru lainnya mulai menyediakan kursus bahasa Jerman di Surabaya pada awal 1960-an. Keberhasilan yang tinggi dari kursus ini menarik perhatian Goethe Institut, yang membuka kantor di Surabaya pada tahun 1964. Karena turbulensi politik, manajemen ditarik kembali ke Jerman, tetapi lembaga itu bertahan. Segera setelah itu kursus bahasa Goethe Institut menjadi sangat populer - sangat populer, sehingga pada tahun 1966 sekitar seribu orang mencoba mengakses fasilitas untuk mendaftar kursus bahasa. Situasi tidak beres sampai polisi datang dan membersihkan daerah itu.

Setelah besar Setelah sukses besar, Goethe Institut Surabaya pindah ke kampus baru di Taman AIS Nasution 15, gedung yang kami tempati sejak saat itu. Gedung ini disediakan oleh Kedutaan Besar Jerman di Jakarta untuk menjadi pusat bahasa dan budaya baru di Surabaya.

Masa-masa makmur ini berlangsung hingga tahun 1996, ketika, setelah pemotongan anggaran yang signifikan pemotongan anggaran yang signifikan oleh pemerintah Jerman, Goethe Institut harus menutup kegiatannya, meskipun telah mencapai kesuksesan. Teman-teman dan mantan karyawan mendirikan Goethe-Stiftung-Surabaya segera setelah itu untuk melanjutkan pencapaian tersebut. Mereka memulai kerja sama dengan Goethe Institut untuk membentuk Goethe Zentrum di Surabaya. Di sana, kursus bahasa dan sertifikat untuk ujian disediakan, sementara pertukaran budaya yang lebih luas tidak dapat ditawarkan lagi.

Tetapi Goethe Zentrum tidak dapat menciptakan kembali kesuksesan yang sama dengan yang dinikmati pendahulunya. Permintaan untuk kursus bahasa hancur dan karyawan baru di mana sulit ditemukan juga. Oleh karena itu, pada tahun 2010 dewan memilih untuk awal yang baru.

Berkoordinasi dengan Kamar Dagang dan Industri Jerman-Indonesia Perdagangan Jerman-Indonesia (EKONID). (EKONID), Goethe Institut dan Kedutaan Besar Jerman, sebuah organisasi baru didirikan: Wisma Jerman, Rumah Jerman. Di bawah sponsor yayasan "Yayasan Mitra Indonesia-Jerman" yang didirikan bersama, pusat kegiatan baru ini dengan cepat berkembang. Model Wisma Jerman yang unik di seluruh dunia yang menggabungkan budaya, ekonomi dan pendidikan dalam satu fasilitas, berkembang dengan cepat. Permintaan untuk kursus bahasa meningkat lagi selama beberapa tahun terakhir dan ruang kelas kembali dipenuhi oleh para siswa yang ingin belajar bahasa dan budaya Jerman. Sebagai representasi kepentingan Jerman di Jawa Timur, Wisma Jerman juga menyelenggarakan delegasi bisnis, mendukung perusahaan-perusahaan Jerman dan menciptakan jaringan untuk meningkatkan dan memperkuat hubungan Jerman-Indonesia. Sementara itu, Wisma Jerman juga memantapkan diri sebagai bagian penting dari lanskap budaya Surabaya, dengan menyelenggarakan berbagai acara dan pameran untuk umum.

Kursus bahasa Jerman & Ujian di Surabaya