News & Events
Festival Film Sains 2019: Humboldt dan Web of Life
- Desember 23, 2019
- Posted by: admin
- Category: News
It does not easily sink in that the annual Science Film Festival (SFF) has already reached its tenth year in Indonesia. To celebrate this achievement, a warm-up session preceded the actual event this year. The warm-up for the SFF in Surabaya was held on three days from 26th to 28th of Agustus with pupils from three different elementary schools. The actual SFF then went on for two weeks from 28th of Oktober until 08th of November with events at Wisma Jerman and some selected partner locations. Among them were two PASCH schools, Hotel Sahid Surabaya, the SMPK Vincentius, the SMPN 50, and the Universitas Kristen Petra.
SFF tahun ini mengambil gagasan ilmuwan Jerman multitalenta Alexander von Humboldt yang merevolusi konsepsi ekosistem kita dengan pendekatan ilmiahnya untuk memahami alam yang mempertimbangkan banyak disiplin ilmu yang berbeda dan membentuk dasar pandangannya tentang alam sebagai jaring hidup yang saling berhubungan. Singkatnya ini berarti bahwa dampak di satu area kemungkinan akan menyebabkan efek di area lain juga. Dengan memilih ide ini sebagai tema utama SFF 2019, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan isu-isu mengenai lingkungan seperti perubahan iklim dan pelestarian, serta peran dan tanggung jawab penting yang jatuh pada kita.
SFF mengundang anak-anak sekolah muda untuk terlibat dalam dan memahami topik ilmiah dengan cara yang mudah dan menghibur melalui film pendek dan eksperimen yang menarik. Tahun ini di Surabaya, para siswa dari 20 sekolah menonton 13 film dari seleksi film SFF 2019. Tidak mengherankan bahwa jumlah total peserta mencapai 2.666 siswa yang mengejutkan.
Kami menantikan Festival Film Sains tahun depan ketika kami sekali lagi menggabungkan sains dan kesenangan untuk mendidik generasi muda.